Saat ini banyak sekali video yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan atau biasa disebut dengan Artificial Intelligence (AI) yang beredar di media sosial dan sering membuat saya terkecoh.
Hal ini dikarenakan dalam unggahan video tersebut seolah-olah nyata dan membuat saya cemas. Misalnya saja video yang berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas dan ternyata setelah diselidiki video itu merupakan buatan AI. Pengunggah video berharap mendulang viewers meskipun cara yang dilakukannya keliru yaitu tidak mencantumkan kalau menggunakan AI.
Apabila seseorang dengan tingkat literasi digital rendah melihat konten menggunakan AI dan menganggapnya sebagai sebuah fakta lalu menyebarkannya ke masyarakat luas maka dirinya bisa dianggap sebagai penyebar hoaks. Oleh karena itu memang disarankan ketika seseorang membuat konten di media sosial menggunakan kecerdasan buatan, sebaiknya memberikan keterangan bahwa konten dibuat dengan AI.
Adanya fenomena konten AI yang bertebaran di media sosial tanpa mencantumkan sumber bahwa dibuat dengan AI tentu cukup meresahkan masyarakat. Apalagi jika berkaitan dengan peristiwa yang cukup serius seperti bencana alam. Maka tentu saja harus ada edukasi kepada masyarakat terutama para remaja karena di era teknologi yang cukup canggih seperti sekarang, kita harus jeli mana konten yang benar-benar asli dan mana yang menggunakan kecerdasan buatan.
Peningkatan literasi digital di lingkungan pendidikan berbasis pesantren menjadi komitmen untuk direalisasikan oleh PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART).
Melalui Program Pesantren Digital, XLSMART menghadirkan pelatihan literasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) yang diikuti oleh 150 santri dan santriwati, tenaga pendidik, dan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Queen Zam Zam yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur dimana diselenggarakan pada 3 Desember 2025.
Program ini merupakan kolaborasi antara XLSMART, Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli), dan Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC) dimana merupakan wujud sinergi lintas sektor dalam memperluas dampak sosial dan membawa manfaat langsung bagi komunitas pendidikan di daerah.
Diharapkan nantinya para generasi muda pesantren mampu menghadapi dinamika digital yang semakin kompleks.
Para peserta pelatihan literasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai literasi digital serta penggunaan platform AI untuk kegiatan berikut:
- Pembuatan konten dakwah digital
- Promosi program pesantren
- Pemasaran produk UMKM.
Adapun mentor pelatihan literasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence di Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Queen Zam Zam adalah Selamet Hariadi dimana beliau merupakan blogger sekaligus BNSP Certified Digital Marketing.
- Konsep dasar pembuatan konten (teks, gambar, video)
- Penggunaan aplikasi popular AI
- Bagaimana membuat struktur PROMPT (instruksi yang diberikan kepada AI untuk mendapatkan response tertentu) yang dikolaborasikan dengan ide konten, caption, naskah video, jadwal posting
- Penerapan Etika Posting konten media sosial yang sesuai syariat Islam.
Pelatihan literasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan potensi dan rasa percaya diri para santri dalam memanfaatkan AI
- Meningkatkan kapasitas, keterampilan serta pengalaman santri dan santriwati dalam menggunakan alat bantu digital serta memperkaya diri dengan pengetahuan literasi digital.
- Memfasilitasi eksplorasi peserta agar memiliki kesempatan untuk memanfaatkan AI sebagai alat bantu komunikasi secara mandiri, didukung dengan kemampuan literasi digital dalam prosesnya.
Selain di Pasuruan, program Pesantren Digital sudah diselenggarakan di Mataram, Aceh, serta Padang dan rencananya Pesantren Digital juga akan diselenggarakan di Bali dan Demak.
Komitment XLSMART Untuk Mendukung Transformasi Digital Di Lingkungan Pendidikan
Bapak Dodik Ariyanto selaku Regional Group Head XLSMART East Region menyampaikan:
“Ekosistem pesantren memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter sekaligus pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Santri saat ini bukan hanya menjadi penjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga calon talenta Indonesia di masa depan."
Jika teknologi dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dikuasai dengan tepat maka para santri dapat memperluas jangkauan dakwah, meningkatkan kreativitas konten, serta membuka peluang ekonomi baru bagi pesantren dan masyarakat sekitar.
Dalam program Pesantren Digital ini, XLSMART menyalurkan donasi kuota internet serta perangkat pendukung kepada Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Queen Zam Zam. Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pendidikan dan pemerataan akses digital.
Gerakan Donasi Kuota (GDK) memungkinkan pelanggan XL dan AXIS untuk menyumbangkan sebagian kuota internet mereka melalui aplikasi myXL dan AXISNet.
Adapun kuota yang didonasikan akan disalurkan ke berbagai lembaga pendidikan di Indonesia untuk akses internet gratis sebesar 84 Gb setiap bulannya selama 12 bulan.
Program ini telah dijalankan XLSMART secara nasional dalam upaya untuk mendorong akses literasi digital, terutama di daerah-daerah yang masih memiliki keterbatasan terhadap akses internet.
Selain itu juga dalam rangka mendukung kelancaran komunikasi dan koordinasi tim manajemen Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Queen Zam Zam, XLSMART juga memberikan beberapa simcard nomor XLSMART dengan paket data sebesar 270Gb setiap bulan selama periode satu tahun.
Zakat Karyawan yang dihimpun Majelis Taklim XLSMART juga turut disalurkan kepada santri yatim dan dhuafa di Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Queen Zam Zam. Aksi nyata ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap keberlanjutan pendidikan di lingkungan pesantren.
Kontribusi Nyata XLSMART di Bidang Sosial
Selain di bidang pendidikan, XLSMART juga berkontribusi di bidang sosial salah satunya yaitu Majelis Taklim XLSMART menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak letusan Gunung Semeru di Lumajang pada 29 November 2025.
Tentu saja aksi nyata ini dalam upaya memperluas dampak sosial dan membantu percepatan pemulihan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Semeru.
Bantuan Majelis Taklim XLSMART disalurkan melalui kolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sebagai mitra pelaksana dimana dua yayasan tersebut memiliki jaringan relawan luas di kawasan terdampak. Diharapkan bantuan akan lebih cepat sampai ke korban yang membutuhkan apabila berkolaborasi dengan mitra pelaksana.
Kegiatan penguatan literasi digital di pesantren serta penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana merupakan bagian dari komitmen perusahaan melalui pilar Philanthropy dalam Tri Karsa CSR XLSMART, yang berfokus pada bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi masyarakat rentan.
XLSMART menegaskan komitmennya sebagai perusahaan telekomunikasi terpadu yang mengedepankan nilai keberlanjutan, kepedulian sosial, dan dukungan terhadap pembangunan masyarakat di Jawa Timur dan juga di seluruh Indonesia.
Mengenal Lebih Dekat XLSMART
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART” atau “IDX: EXCL”) adalah perusahaan telekomunikasi terpadu terbaru di Indonesia. Perusahaan ini terbentuk dari penggabungan PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom.
XLSMART hadir memimpin era digital Indonesia dengan menghadirkan konektivitas yang inklusif dan juga andal. Bersama lebih dari 79,6 juta pelanggan di seluruh Indonesia, XLSMART siap untuk menghadapi masa depan.
XLSMART berkomitmen untuk mendorong inklusi digital, mempercepat kemajuan nasional, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia. Tentu saja komitmen ini sesuai dengan taglinenya yaitu “Bersama, Melaju Tanpa Batas”.
Penutup
Saat ini hampir segala bidang kehidupaan sudah banyak yang menerapkan transformasi digital, tak terkecuali bidang pendidikan. Adanya program Pesantran Digital oleh XLSMART yang berkolaborasi dengan Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli), dan Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC) tentu menunjukkan kepedulian terhadap peningkatan literasi digital untuk para santri dan juga tenaga pengajar.
Santri Berdaya Dengan AI yang merupakan tema dari Pesantren Digital yang diselenggarakan di Pasuruan membawa harapan agar ke depannya AI dapat dimanfaatkan secara positif untuk menyebarkan syiar Islam melalui dakwah digital dan meningkatkan kompetensi para santri serta santriwati di Pondok Pesantren Queen Zam Zam.
Posting Komentar untuk "XLSMART Gelar Pesantren Digital 2025 di Pondok Pesantren Queen Zam Zam Pasuruan, Dukung Pemanfaatan AI Untuk Dakwah Digital"