 |
| Credit Photo: Freepik |
Mencari beasiswa luar negeri sering kali dianggap rumit dan membutuhkan banyak persyaratan, termasuk TOEFL/IELTS.
Tapi, ada beberapa program beasiswa S2 tanpa TOEFL yang memberikan kemudahan dengan tidak mewajibkan sertifikat bahasa Inggris tersebut saat awal pendaftaran, lho!
Mau tahu apa saja beasiswanya? Simak informasi di artikel ini sampai akhir, ya!
Rekomendasi Beasiswa Tanpa TOEFL dan IELTS
1. Manaaki New Zealand Scholarship
Negara: Selandia Baru
Pendaftaran: Februari
Manaaki New Zealand Scholarship menawarkan beasiswa penuh tanpa perlu melampirkan TOEFL atau IELTS saat pendaftaran awal. Kamu juga tidak perlu menyertakan Letter of Acceptance (LoA) dan surat rekomendasi. Syarat TOEFL/IELTS hanya akan diminta jika kamu lolos tahap wawancara.
Fasilitas:
- Bebas biaya kuliah;
- Biaya hidup;
- Tunjangan awal untuk persiapan hidup;
- Biaya pengajaran tambahan jika ada;
- Tiket pesawat PP;
- Tiket mudik ke negara asal (1-2 kali tergantung durasi studi);
- Asuransi kesehatan dan perjalanan.
2. Chevening Scholarship
Negara: Inggris Raya
Pendaftaran: September–November
Chevening Scholarship adalah beasiswa prestisius dari pemerintah Inggris yang tidak mewajibkan TOEFL/IELTS dan LoA saat awal pendaftaran. Beasiswa ini juga tanpa batasan usia dan tidak memerlukan apostille berkas.
Fasilitas:
- Bebas biaya kuliah (kecuali biaya MBA di atas £22,000);
- Tiket pesawat PP;
- Biaya hidup bulanan;
- Biaya visa;
- Uang saku kedatangan;
- Uang saku tambahan perjalanan;
- Uang saku kepulangan.
3. Romanian Government Scholarship
Negara: Rumania
Pendaftaran: Desember–Maret
Beasiswa dari pemerintah Rumania tidak mewajibkan TOEFL/IELTS untuk pelamar S2 karena akan ada kelas bahasa Rumania selama 1 tahun.
Selain itu, tidak ada syarat esai, minimal IPK, pengalaman kerja, surat rekomendasi, atau seleksi wawancara.
Fasilitas:
- Biaya kuliah penuh;
- Tunjangan bulanan;
- Biaya akomodasi asrama;
- Biaya visa pelajar;
- Biaya transportasi lokal;
- Asuransi kesehatan.
4. Chinese Government Scholarship
Negara: China
Pendaftaran: Oktober–Maret
Chinese Government Scholarship tidak mewajibkan TOEFL/IELTS jika memilih program berbahasa China. Jika memilih program berbahasa Inggris, sertifikat IELTS/TOEFL diperlukan sesuai persyaratan kampus tujuan.
Fasilitas:
- Bebas biaya kuliah;
- Tunjangan hidup bulanan;
- Gratis tempat tinggal atau subsidi akomodasi;
- Asuransi kesehatan.
5. Turkiye Burslari Scholarship
Negara: Turki
Pendaftaran: Januari–Februari
Turkiye Burslari Scholarship memberikan kemudahan dengan tidak mewajibkan TOEFL saat pendaftaran awal, kecuali jika diminta oleh universitas atau program studi.
Fasilitas:
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup per bulan;
- Akomodasi;
- Tiket pesawat PP;
- Asuransi kesehatan;
- Penempatan jurusan dan universitas;
- Kelas bahasa Turki selama 1 tahun.
6. INPEX Scholarship
Negara: Jepang
Pendaftaran: Juli–Oktober
INPEX Scholarship menawarkan beasiswa untuk studi S2 di bidang natural sciences di Jepang tanpa perlu TOEFL, lho!
Fasilitas:
- Biaya pendidikan penuh;
- Biaya ujian masuk;
- Biaya hidup hingga Rp17 juta per bulan;
- Tiket pesawat PP;
- Commuter Pass di Jepang.
7. CIMB ASEAN Scholarship
Negara: Berbagai negara
Pendaftaran: Mei–Juni
CIMB ASEAN Scholarship memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa S1/S2 dari negara-negara ASEAN tanpa perlu TOEFL, surat rekomendasi, atau esai.
Fasilitas:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup;
- Biaya visa;
- Biaya buku;
- Laptop;
- Akomodasi;
- Tiket pesawat di awal perkuliahan;
- Program pengembangan diri;
- Jaminan karier setelah lulus.
Nah, itulah dia rekomendasi beasiswa luar negeri tanpa TOEFL yang bisa kamu coba. Segera persiapkan dari sekarang, yuk!
Kalau butuh bantuan dan konsultasi seputar beasiswa atau kuliah ke luar negeri, kamu bisa mengunjungi media sosial dan laman resmi Kobi Education, lho!
Kobi sudah berpengalaman mengantarkan puluhan orang kuliah di negara dan kampus impiannya. Siap menjadi orang selanjutnya?
Semoga berhasil meraih impianmu kuliah ke luar negeri, ya!
Posting Komentar untuk "7 Pilihan Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS Untuk Mahasiswa Indonesia"