Untuk kalian yang belum mengetahui perbedaan saham dan crypto untuk berinvestasi, maka ada baiknya jika menyimak ulasan saya berikut tentang keduanya.
Investasi di era dengan teknologi serba canggih ini tentu banyak sekali. Anda tinggal pilih mau jenis investasi yang seperti apa. Tentu saja ketika memutuskan untuk melakukan investasi, Anda harus tahu kemampuan finansial diri sendiri.
Investasi sendiri memiliki arti sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Investasi pada umumnya dilakukan dengan cara menanam modal pada sebuah proyek usaha. Nantinya kita akan mendapat keuntungan dari pembagian prosentase laba proyek tersebut.
Adapun tujuan seseorang berinvestasi, diantaranya:
- Memperoleh profit untuk masa depan
- Potensi penghasilan dalam jangka panjang
- Memperoleh passive income
Individu mana yang tidak ingin hidup santai sambil tetap menerima penghasilan tanpa harus repot bekerja.
Ada beberapa jenis investasi menurut beberapa literatur yang saya baca. Jenis investasi tersebut antara lain:
- Saham
- Crypto
- Logam Mulia
- Properti
Untuk nomor 3 dan 4 tentunya Anda sudah paham bagaimana cara kerja investasi tersebut. Logam mulia dapat Anda beli tunai ataupun dicicil sesuai kemampuan. Investasi logam mulia nilainya akan disesuaikan dengan kondisi pasar saat itu.
Sementara investasi properti dapat Anda lakukan dengan cara membelinya lalu kemudian dijual kembali atau disewakan. Pemilik kost-kostan dapat dikategorikan sebagai investor properti.
Namun bagaimana dengan saham dan crypto? Apakah Anda sudah familier dengan kedua investasi tersebut?
Jika belum, maka berikut penjelasan mengenai perbedaan antara saham dan crypto.
Perbedaan Saham dan Crypto Untuk Diketahui Bagi Anda yang Ingin Berinvestasi
Jika Anda ingin mencoba berinvestasi dengan cara yang sedikit anti mainstream, mungkin bisa mencoba dengan saham dan juga crypto.
Namun penting untuk diketahui perbedaan keduanya agar Anda bisa pilih sesuai kebutuhan dan juga ketertarikan.
Saham adalah bukti kepemilikan seseorang terhadap aset suatu perusahaan yang ditandai dengan adanya penyertaan modal.
Anda dapat membeli saham di beberapa platform aplikasi jual beli saham online yang sedang trend saat ini.
Sementara Crypto adalah istilah dari mata uang virtual yang dapat digunakan oleh seseorang untuk melakukan transaksi secara online.
Mata uang Crypto selain dikenal di Indonesia tentu saja juga lebih dulu ada di luar negeri.
Untuk dapat menggunakannya, Anda harus tahu perbedaannya yaitu:
- Satuan Transaksi
Jika Anda ingin membeli saham maka dihitung minimal 100 lembar saham. Adapun 100 lembar saham dihitung 1 lot dan nominalnya tergantung dari perusahaan yang menjual saham tersebut.
Sedangkan Crypto transaksi menggunakan bitcoin yang bisa dikatakan sebagai uang virtual.
Nilai bitcoin di tahun 2012 relatif terjangkau yaitu di kisaran 5 sampai 7 dollar per kepingnya.
Namun di tahun 2013 harga bitcoin melambung tinggi yaitu di kisaran 10 sampai 300 dollar per kepingnya.
- Platform Perdagangan
Anda bisa melakukan transaksi saham di beberapa aplikasi jual beli saham online. Atau Anda juga bisa menjadi nasabah di sekuritas.
Sementara untuk crypto, para trader bisa bergabung menjadi member salah satunya di pintu.co.id yaitu platform exchange crypto.
- Waktu Perdagangan
Anda dapat transaksi saham selama hari dan jam kerja. Sementara untuk melakukan transaksi Crypto, Anda bisa melakukannya tanpa mengenal batasan waktu.
Penutup
Demikian ulasan singkat saya mengenai perbedaan antara saham dan crypto yang dapat Anda ketahui.
Jika ingin berinvestasi, pastikan terlebih dahulu Anda tertarik yang mana di antara kedua bentuk investasi tersebut. Hal ini dikarenakan ketika memutuskan berinvestasi maka Anda harus menyediakan modal demi investasi itu. Berapa besaran modalnya, Anda sendirilah yang menentukan.
Selamat berinvestasi!
Posting Komentar untuk "Perbedaan Saham dan Crypto"