Ingin Kuliah di Luar Negeri? Ini Tipsnya Agar Berhasil Diterima

 
Kuliah di Luar Negeri

Merencanakan pendidikan sedapat mungkin dipikirkan sejak dini. Bahkan persiapan ingin berkuliah di perguruan tinggi mana, juga sebaiknya dipikirkan oleh orang tua semenjak anak di bangku SMP misalnya. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar anak maupun orang tua tidak kaget ketika tak terasa anak berada di bangku SMA.

Bahkan untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri maka sedari awal sudah mengasah skill seperti kemampuan berbahasa dan kompetensi lainnya. Karena kuliah di luar negeri bukan hanya soal memiliki modal dana atau tidak, namun kemampuan berbahasa asing itu sangatlah penting.

Ketika kamu memutuskan untuk kuliah di luar negeri tentu ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Jangan nanti ketika sudah sampai di negara yang dituju, kamu menjadi tidak betah lalu memutuskan untuk kembali ke tanah air. Kasihan donk orang tua yang sudah mengeluarkan biaya yang tak sedikit.

Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum memutuskan kuliah di luar negeri diantaranya:
  • Keinginan yang murni dari dalam hati
Please jangan kuliah di luar negeri hanya karena ikut-ikutan teman ya! Tentu tidak bagus untukmu di kemudian hari. Motivasi kuliah di luar negeri harus datang dari tekadmu sendiri sebagai seorang calon mahasiswa. Kuliah di luar negeri bukan untuk gengsi dan prestise bahwa kamu punya biaya besar untuk dapat sampai ke sana. Dengan kuliah di luar negeri maka membuktikan bahwa kamu mampu untuk keluar dari zona nyaman. Selain itu membuktikan kamu mampu bertahan hidup di negeri orang yang berbeda budaya seratus delapan puluh derajat dengan budayamu.
  • Kesiapan dana
Seperti yang telah saya sampaikan di atas, sebaiknya segala sesuatu mulai dipikirkan jauh-jauh hari sebelum memutuskan kuliah di luar negeri. Salah satunya adalah kesiapan dana dari orang tuamu. Biar bagaimanapun orang tuamu masih bertanggung jawab akan pendidikanmu. Kecuali jika kamu memang sudah memiliki pekerjaan dengan penghasilan tetap, maka lain ceritanya.
  • Mengetahui prosedur bagaiamana cara kuliah di luar negeri
Tidak mungkin donk tiba-tiba saja kamu bisa diterima menjadi mahasiswa perguruan tinggi di luar negeri. Semua butuh proses dan prosedur. Prosedur inilah yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan ke luar negeri.

Setelah mempertimbangan dengan sangat matang rencana ke kuliah di negeri, maka selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara agar diterima kuliah di negara orang lain itu. Ingat sainganmu ketika mendaftar kuliah di negara lain adalah semua orang dari belahan dunia manapun. Tentunya kamu tidak boleh menganggap remeh dengan kompetensi calon mahasiswa lain.

Tips Agar Berhasil Diterima Kuliah di Luar Negeri

Beasiswa merupakan sarana untuk dapat diterima menjadi mahasiswa di perguruan tinggi idaman di luar negeri. Namun untuk mendapatkan beasiswa ternyata tak semudah yang kamu pikirkan. Ada banyak persiapan beasiswa luar negeri yang harus kamu persiapkan.

Berikut merupakan tips bagi kamu dalam upaya mendapat beasiswa kuliah di luar negeri yang bisa dipelajari:

1. Mencari Informasi Mengenai Beasiswa ke Luar Negeri

Kalau mau mewujudkan mimpi, tentu harus berusaha terlebih dahulu donk. Nah salah satu usaha agar bisa kuliah di luar negeri adalah mencari informasi mengenai beasiswa. Salah satu situs yang dapat kamu lihat adalah https://blog.schoters.com/. Dalam situs ini menyediakan berbagai informasi seputar negara yang menerima beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

2. Mengikuti Kursus Bahasa Asing

Tidak mungkin mau berperang tapi tidak punya senjata. Sama halnya ketika memutuskan kuliah di luar negeri maka senjata utama adalah kemampuan berkomunikasi yang baik. Sebaiknya kamu mulai mengikuti kursus bahasa asing negara tujuanmu berkuliah. Tenang saja, jika kamu belum punya cukup biaya bisa kok mengakses platform gratis yang menayangkan kursus bahasa asing secara gratis. 

3. Melengkapi Persyaratan Dokumen Beasiswa

Setelah mendapatkan informasi mengenai kemungkinan bisa kuliah di luar negeri menggunakan beasiswa, maka segera lengkapi persyaratannya. Secara umum persyaratan mengajukan beasiswa kuliah di luar negeri adalah Curriculum Vitae, Motivation Letter dan Recommendation Letter

Motivation Letter pada umumnya berisi alasan kuat mengapa kamu ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri Kamu juga bisa menuliskan mengapa kamu berhak dan pantas untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Buatlah lembaga pemberi beasiswa tertarik akan kualifikasi serta kompetensi yang kamu miliki.

Recommendation Letter biasanya diberikan dari pihak sekolah jika statusmu merupakan lulusan SMA. Sedangkan jika statusmu adalah karyawan di sebuah perusahaan, maka Recommendation Letter diberikan oleh pimpinan perusahaan tempatmu bekerja,

4. Perbanyak Menngikuti Lomba, Kursus dan Pelatihan

Mengapa perlu mengikut lomba, kursus dan pelatihan? Hal ini dikarenakan untuk menambah portofoliomu di Curriculum Vitae yang diajukan untuk mendapat beasiswa ke luar negeri. Pengalaman yang kamu dapatkan di luar sekolah maupun kantor akan menjadi nilai tambah ketika hendak mengajukan beasiswa. 

Penutup

Demikian tips singkat dari saya bagaimana mulai mendapatkan beasiswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi idaman di luar negeri. Selain berusaha, kamu tentu harus berdoa juga agar niat baik untuk dapat kuliah di luar negeri terkabul.




Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

14 komentar untuk "Ingin Kuliah di Luar Negeri? Ini Tipsnya Agar Berhasil Diterima"

  1. Yang terpenting juga harus minta doa sama orang tua jika masih ada :) Doa orang tua berperan penting di dalam diterimanya beasiswa. :)

    salam kenal ya mba :)

    BalasHapus
  2. Oh tips yang terakhir rupanya penting juga ya mengkiuti banyak lomba.. Ga kepikiran, ingetnya dulu ikut lomba cuma buat syaraat TA haha.
    Makasih tipsnya kak.

    BalasHapus
  3. Seru sekali bisa kuliah keluar negeri ya mba.

    Aku pernah punya keinginan pas masa SMA dulu. Tapi kata ayah, kalo mau bepergian jauh harus ada mahram nya. Akhirnya batal deh pengen keluar negri untuk kuliah

    BalasHapus
  4. Terima kasih mbak... tips tipsnya. Sungguh sangat bermanfaat dan bisa dicoba.

    BalasHapus
  5. Waaah bermanfaat sekali infonya mbaak, makasih ya someday semoga anakku bisa kuliah di LN, cita2 si kk sih pengen kuliah animasi di jepang 🤲🤲

    BalasHapus
  6. Salah satu kendala saat ingin Kuliah di Luar Negeri adalah dana dan bahasa sih kak 😉 Jadi mundur lagi, kalau lihat kemampuan yang pas-pasan ini, haha. Terima kasih tipsnya ya kak, bermanfaat sekali. Semoga dapat kesempatan beasiswa dan berhasil diterima kuliah di Luar Negeri.

    BalasHapus
  7. Akhir-akhir ini makin gencar iklan kuliah di luar negeri dan juga program beasiswa dari pemerintah tentu bekal yang dipersiapkan sesuai yang mba sebutkan diatas harus serius belajar dan niat untuk mempersiapkannya dari awal paling utama.

    BalasHapus
  8. Schoters emang dari dulu y ka, keren banget. Baca ini jadi keinget mimpi lama ku pengen kuliah di NYC, tapi ga kesampean :(

    BalasHapus
  9. Perlu dicatet nih tipsnya buat saya yang pengin dapat beasiswa short course atau kuliah S2 di luar negeri. Usia bukan halangan untuk terus belajar.

    BalasHapus
  10. wah nice tips. semoga membantu teman-teman yang lagi cari beasiswa ya... ah sempet nyesel melewatkan kesempatan beasiswa ke china beberapa tahun lalu...

    BalasHapus
  11. Tipsnya pas banget nih untuk anak-anak didik saya di kelas 12 yang sedang pada galau untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kuliah di luar negeri bisa jadi alternatif buat mereka

    BalasHapus
  12. baru aja kemarin bahas sm suami tentang pendidikan anak yg semakin wow 😃 tp semoga kalo keluar negeri bisa gratis.. aamiin.. makasii mba tipsnya

    BalasHapus
  13. huhuu, jadi ingat perjuangan untuk bisa kuliah ke luar negeri, Kak. Tinggal berangkat, terhalang restu orang tua, wwkk

    BalasHapus
  14. Hallo mbak salam kenal ya.

    Dulu jaman masih single aku pengen bgt lanjut S2 di LN, minimal bgt ke Malaysia gitu tp ya udah, ga terwujud, skrg udah emak2 tetep pengen lanjut S2 tapi deket rumah aja kalau bisa hahaa

    BalasHapus